Langsung ke konten utama

Question Wajib Belajar Dalam Sistem Pendidikan Nasional [PGSD_UNU_NTB]



Latihan

1. Jelaskan tendensi wajib belajar dalam sistem pendidikan nasional Indonesia!
2. Kemukakan asumsi yang mendasari wajib belajar dalam sistem pendidikan nasional kita!
3. Jelaskan konsep dasar tentang wajib belajar!
4. Bagaimana perbandingan pelaksanaan wajib belajar antara negara maju dan negara berkembang?
5. Bagaimana implementasi wajib belajar di Indonesia?
6. Kemukakan problema wajib belajar 9 tahun di Indonesia!
7. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi di rubahnya kebijakan wajib belajar 9 tahun menjadi wajib belajar 12 tahun?

Jawaban

1.Berbicara mengenai konsep pelaksanaan wajib belajar di Indonesia, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1948 pasal menyatakan tentang hak warga negara untuk mengikuti pendidikan sekurang-kurangnya tamat Pendidikan Dasar. Kemudian Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasr menyatakan bahwa pendidikan dasar merupakan pendidikan 9 tahun, terdiri atas program pendidikan 6 tahun di SD dan program pendidikan 3 tahun di SLTP, yang sekarang ini sedang direalisasikan oleh pemerintah.Dalam sistem pendidikan nasional kita dewasa ini wajib belajar berlangsung 9 tahun. Namun kecenderungan dan realitasnya konsep wajib belajar itu belum dapat terlaksana seperti yang diharapkan. Kondisi yang dialami negara kita dewasa ini menentukan dan mewarnai pelakasanaan wajib belajar itu.

2.Untuk membahas wajib belajar itu perlu dipertimbangkan beberapa asumsi berikut ini:
a. Pendidikan adalah hak setiap warga negara Indonesia.
b. Oleh karena pendidikan adalah hak setiap warga negara maka kewajiban pemerintah dalam memberikan hak pendidikan rakyat itu dari konsep dan pelaksanaan.
c. Wajib belajar harus sesuai dengan kondisi hidup berbangsa dan bernegara.

3. a.. Wajib belajar adalah pendidikan yang harus diikuti oleh setiap warga negara yang telah dan sampai berumur tertentu itu wajib hukumnya untuk melanjutkan pendidikan. Bahkan anak-anak yang tidak melanjutkan wajib belajar itu sanksi hukumnya dapat dikenakan kepada orang tuanya.
b. Wajib belajar tersebut harus merupakan pendidikan minimal bagi masyarakat untuk dapat hidup sebagai warga negara.
c. Wajib belajar harus dibedakan dengan wajib bersekolah. Dengan wajib belajar tidak mutlak harus bersekolah tetapi wajib belajar itu dapat dilaksanakan diluar sekolah. Disini yang penting adalah belajarnya bukan bersekolahnya.
d. Terdapat dua pola level pendidikan wajib belajar yaitu wajib belajar pada tingkat SD dan wajib belajar pada tingkat sekolah menengah.pada negara berkembang umumnya wajib belajar itu benar-benar pada tingkat SD sementara di negara maju wajib belajar itu benar-benar pada tingkat sekolah menengah.
e. Secara konseptual wajib belajar di Indonesia sudah melebihi tingkat SD, tetapi belum sepenuhnya benar pada tingkat sekolah menengah dari sudut jenjang persekolahan wajib belajar di Indonesia pada tingkat SMP.
f. Meskipun wajib belajar (9 tahun) di Indonesia pada tingkat SMP namun secara substansial dipandang benar pada tingkat pendidikan dasar. Pengertian pendidikan dasar disini tentunya pembentukan dasar untuk menjadi warga negara Indonesia.
g. Pelaksanaan wajib belajar itu tidaklah selalu mudah karena ditentukan atau dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor yang dapat menentukan dan mempengaruhi untuk itu perlu diidentifikasi agar wajib belajar itu dapat terlaksana seperti yang diharapkan.

4.Masalah yang di alami oleh sebagian negara maju antara lain, persoalan transisi, pemerataan, pendidikan guru serta keefektivan penambahan fasilitas. Amerika Serikat sebagai negara super power juga mengalami masalah pendidikan terutama pendidikan di perguruan tinggi yang semakin mahal..
Sedangkan dari Negara yang berkembang terjadi permasalahan pendidikan yang lebih kompleks.Sebagian besar permasalahan pendidikan yang terjadi di negara berkembang disebabkan oleh faktor ekonomi.Hal ini terlihat banyaknya siswa tidak melanjutkan pendidikannya. Selain itu, kurangnya dana juga menyebabkan kurang tersedianya sarana prasarana serta teknologi yang memadai.
Peningkatan kualitas guru merupakan masalah utama yang harus dibenahi oleh negara-negara berkembang.Pendidikan dan pelatihan menjadi guru profesional menjadi sangat penting bagi negara-negara berkembang.Hal ini dikarenakan guru merupakan ujung tombak sistem pendidikan.
Jika dicermati ada beberapa persamaan permasalahan yang terjadi antara negara maju dengan negara berkembang.Contohnya, masalah peningkatan guru.Setiap negara menyadari bahwa guru merupakan sosok penting dalam dunia pendidikan sehingga perlu adanya usaha peningkatan kualitas guru.Baik negara maju maupun berkembang sedang berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas guru agar pendidikan semakin maju.
5.a. Dana yang harus disediakan bagi pelaksanaan wajib belajar.
b. Tenaga pendidik yang dibutuhkan.
c.Anak dari keluarga miskin yang seakan-akan ikut membantu orang tua mereka mencari nafkah.
d. Anak daerah terpencil yang masyarakatnya terdiri dari beberapa orang yang dalam segala hal kemampuan mereka terbatas.Beberapa solusi masalah pelaksanaan wajib belajar adalah perlu melalui:
1) Tahap pelaksanaan wajib belajar perlu melalui:
a. Uji coba
b) Diseminasi terbalik
c) Diseminasi menyeluruh
2) Selama guru memanfaatkan penuh tenaga sukarela minimal tamatan sekolah menengah.
3) Pelaksanaan wajib belajar terbagi atas 3 tahap 3 tahun + 3 tahun + 3 tahun sehingga akan terdapat tempat atau daerah yang baru dapat melaksanakan wajib belajar 3 tahun pertama atau 6 tahun pertama. Dan mampu melaksanakan penuh 9 tahun.
4) Anak-anak umur wajib belajar yang drop out dari sistem persekolahan dapat meneruskan pada non sistem non sekolah.
5) Bagi anak-anak yang memerlukan pelaksanaan wajib belajar, menggunakan sistem informasi dan memanfaatkan teknologi pendidikan khusus.

6.-Dana pendidikan yang relatif masih kecil.
- Sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai.
- Rendahnya mutu guru.
- Belum memadainya jumlah SMP dibandingkan dengan jumlah SD.
-Sekolah-sekolah dasar dibawah dua kekuasaan pengelolaan, yaitu Depdikbud dan Depdagri.


7.1. Tenaga pendidik seperti guru, tutor dan sebagainya yang akan melayani pelaksanaan wajib belajar itu.
2. Lamanya masa belajar dalam sistem wajib belajar yang akan terlaksanakan.
3. Peserta wajib belajar mengenal kondisi-kondisi tertentu.
4. Program wajib belajar melalui sekolah dan non sekolah.
5. Tahap-tahap pelaksanaan wajib belajar.
6. Sistem evaluasi belajar untuk wajib belajar.






Nama : ISNAINI
Nim : 1902060053
Prodi : s1-PGSD
University:Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sumber Otoritas Pelaksanaan Supervisi [PGSD_UNU_NTB]

Pelaksanaan Supervisi Oleh Kepala Sekolah Dan Pengawas Di Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan supervisi bukan untuk mencari kesalahan guru tetapi pelaksanaan supervisi pada dasarnya adalah proses pemberian layanan bantuan kepada guru untuk memperbaiki proses belajar mengajar yang dilakukan guru dan meningkatkan kualitas hasil belajar. Kegiatan supervisi pendidikan sangat diperlukan oleh guru, karena bagi guru yang bekerja setiap hari di sekolah tidak ada pihak lain yang lebih dekat dan mengetahui dari dalam segala kegiatannya, kecuali Kepala Sekolah. Guru merupakan salah satu faktor penentu rendahnya mutu hasil pendidikan. Dalam rangka pelaksanaan program supervisi pendidikan maka harus mencakup semua komponen yang terkait dan mempengaruhi terhadap keberhasilan program supervisi pendidikan. Keberhasilan tersebut dilihat dari komponen perencanaan, implementasi dan dampak dari program supervisi pendidikan. Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas dan...

Struktur kurikulum TPQ Taman Pendidikan Al Qur’an atau TPA

selampang,30 Agustus 2020 Struktur kurikulum TPQ Taman Pendidikan Al Qur’an atau TPA  Struktur kurikulum TPA ini meliputi inti pembelajaran yang dilewati pada jenjang pendidikan untuk 3 tahun atau dalam enam semester. Pada masing masing jenjang ditempuh dengan waktu satu tahun yang mana dinamakan dengan level. Dengan waktu 3 tahun maka level yang ada adalah : -Level A -Level B -Dan level C  Penyusunan untuk struktur kurikulum TPQ Penyusunan untuk struktur kurikulum TPQ didasarkan kepada standar kompetensi lulusan dengan ketentuaan seperti dibawah ini :  Kurikulum TPQ berisi materi pokok dan materi dengan muatan lokal.Untuk materi pokok yaitu Pembelajaran Alquran, ilmu tajwid, ayat pilihan, bacaan sholat, hafalan surah pendek, praktek ibadah, doa serta adab harian, tahsinul kitabah, dan Pengenalan dasar agama Islam. Untuk muatan lokal disesuaikan dengan kondisi masing masing.  Sedangkan untuk materi pokok pada setiap jenjang l...

Budaya Nasional Sebagai Dasar Pendidikan [PGSD_UNU_NTB]

Bab III. Budaya Nasional Sebagai Dasar Pendidikan Kapita Selekta Pendidikan A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari uraian materi pada bab ini, maka mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mampu menjelaskan pengertian pendidikan dan budaya. 2. Mampu menjelaskan konsep budaya nasional sebagai dasar pendidikan. 3. Mampu mejelaskan keterkaitan antara pendidikan dan kebudayaan. 4. Mampu mendeskripsikan fungsi dan nilai-nilai budaya nasional sebagai dasar pendidikan. 5. Mampu mendeskripsikan implementasi budaya nasional sebagai dasar pendidikan. 6. Mampu menjelaskan implikasi masalah beserta solusi terkait budaya nasional sebagai dasar pendidikan.  B. Pendahuluan    Hanya manusialah yang memiliki budaya, kebudayaan bukan hanya membentuk pribadi seseorang tetapi juga dikembangkan oleh manusia itu sendiri. Dengan demikian jelaslah kiranya bahwa pendidikan tidak lain adalah proses pembudayaan. Artinya apabila pendidikan itu dilepaskan dari kebudayaan maka tujuan pe...