Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Satu Amin dua Iman

  Sinopsis Dokter Hanan (Dimas Anggara), seorang residen ketus di rumah sakit tempat Aisyah menjalankan koas (co-assistant), membuat hari Aisyah terasa panjang dan melelahkan. Di tengah waktunya yang terasa berjalan begitu lama dan penuh tekanan, Aisyah bertemu dengan Aryan (Aditya Zoni), seorang pria yang seringkali memberinya semangat, bahkan kadang bersamaan dengan sebatang coklat. Perbedaan di antara kedua pria tersebut begitu jelas bagi Aisyah: Dokter Hanan mengedepankan nilai-nilai idealis yang kadang membuat Aisyah salah tingkah, sedangkan Aryan lebih melihat dunia dari sisi ringan, membuatnya teringat akan hal-hal kecil di dunia yang pantas dinikmati. Namun ketika Aisyah mengetahui jika ia dan Aryan terpisah jurang perbedaan iman, Aisyah mulai menjaga jarak. Keadaan memburuk bagi Aryan ketika ia harus kehilangan sang adik, Ryana, pada penyakit yang dideritanya. Aisyah membantu Aryan menghadapi dan menyebrangi lautan luka hatinya, namun ia juga tahu jika dirinya dan Aryan be...

Bincang Kurikulum With bapak Dr. Rusman M. Pd (pgsd unu ntb)

  IsnainiAyH, jembatan gantung  Dalam bincang kurikulum  Hari ini saya akan memanggil seorang pakar dari Departemen kurikulum dan teknologi pendidikan bapak dr.Rusman m.pd dan kami hadirkan dalam acara Indika inspirasi pendidikan baik untuk itu segera saja saya panggilkan seorang pakar pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia berapa Dr Rusman mpd Kepada beliau saya sambut dan saya persilahkan  Selamat pagi Assalamualaikum bapak Rusman  apa kabarnya??? waalaikumusalam wr.wb. Alhamdulillah baik sekarang sedang sibuk apa aktivitasnya selain mengajar dan meneliti banyak sekali tentang kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini saya ingin memberikan apa ya sebuah gambaran bahwa pendidikan di kita ini sudah berlangsung 11 kali perubahan yang baru teman lama Bagaimana pandangan Bapak tentang komponen kurikulum terutama untuk kurikulum 2013 yang baru-baru ini sudah digulirkan kemudian sempat terhambat juga begitu silakan Pak Rusman  Rusman alhamdulillah bai...

Nu sebagai jam'iyah penerus dan pewaris nabi

 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nahdlatul Ulama (NU)1 adalah salah satu organisasi Islam  terbesar dengan jumlah anggota terbanyak di Indonesia, dan  merupakan suatu organisasi yang berbasis massa di bawah  kepemimpinan ulama.2 Keyakinan yang mendalam terhadap pelbagai  pemikiran, gagasan, konsep di segala hal, serta metode-metode yang  diusung NU diyakini sebagai kunci utama NU untuk dapat eksis dan  terus bertahan hingga hari ini.3 Untuk memahami NU sebagai jam'iyyah diniyah (organisasi  keagamaan) secara tepat, belumlah cukup dengan melihat dari sudut  formal sejak ia lahir. Sebab jauh sebelum NU lahir dalam bentuk  jam'iyyah (organisasi), ia terlebih dahulu ada dan berwujud jama'ah (community) yang terikat kuat oleh aktivitas sosial keagamaan yang  mempunyai karakteristik tersendiri Lahirnya jam'iyyah5 NU tidak ubahnya seperti mewadahi suatu  barang yang sudah ada. Dengan kata lain, wujud NU sebagai organisasi  ke...

Teori and Telaah Kurikulum [pgsd unu ntb]

IsnainiAyH, jembatan gantung.    Perubahan kurikulum semestinya didasarkan atas hasil evaluasi yang dilakukan oleh para akhli dengan melihat kondisi riil yang terjadi, baik saat ini maupun yang akan datang. diraihnya, akan tetapi hal-hal yang terkait dengan mental masih jauh dari harapan cita-cita bangsa ini,1 Berangkat dari pemikiran di atas serta melihat kondisi hasil pendidikan kita saat ini maka, oreintasi pendidikian kita perlu penyempurnaan yang diawali dari penyusunan kurikulum yang lebih mengutamakan kepentingan sumber daya manusia yang memiliki mental yang unggul. Oleh karena itu, perubahan kurikulum menjadi suatu keharusan dalam institusi pendidikan dalam upaya mencari jalan keluar dari bebabagai kesulitan menuju pendidikan yang berkualitas, guna melahirkan lulusan yang inovatif, kreatif, kritis serta memiliki karakter kepribadian yang bertanggung jawab. Menurut para akhli pendidikan, kurikulum dapat dilihat dari 4 aspek dimensi, artinya kurikulum itu bukanlah sesuat...